Wednesday, February 13, 2013

Wonder

Format : Paperback
Tebal : 430 Halaman
Penerbit : Atria
Rating : 5 / 5

PERINGATAN :
JANGAN MEMBACA BUKU INI DI TEMPAT-TEMPAT UMUM.

August adalah anak penderita kelainan Man-di-bu-lo-fa-ci-al Dy-sos-to-sis yang membuat wajahnya berbeda. Dia sudah mulai terbiasa dengan pandangan orang-orang saat melihatnya. Atau sedang mencoba. Via, kakaknya selalu menyayangi dan menjaga August. Dia juga mampu mengendalikan diri walaupun terkadang langsung melabrak orang-orang yang mentapa adiknya jijik atau ngeri. Ayah dan Ibunya adalah orangtua yang sangat, sangat, sangat, sangat menyayangi anak-anak mereka.

Suatu hari, ibunya memberitahu august bahwa dia akan disekolahkan di sekolah umum. August tidak mau, august bahkan sampai sekarang masih berusaha membuat dirinya tidak menyadari pandangan orang-orang kepadanya.


 “Hal paling hebat dari anak-anak yang sangat kecil adalah mereka tidak mengatakan sesuatu karena berusaha menyakiti perasaanmu meskipun kadang-kadang mereka memang mengatakan sesuatu yang menyakiti perasaanmu. Tetapi mereka tidak sungguh-sunggu mengerti apa yang mereka katakan. Namun, anak-anak yang sudah besar, mereka mengerti apa yang mereka katakan."-- Halaman 28

Tapi akhirnya august pun mengiyakan untuk bersekolah di sekolah yang dipimpim Mr. Tushman. Di sekolah, august diperkenalkan kepada Charlotte, Julian, dan Jack yang kemudian membawanya tour keliling sekolah. Ketiganya biasa saja dengan kondisi august walau august tau mereka diam-diam melirik ke wajahnya. Kemudian Julian bertanya kepada August tentang wajahnya dan meledeknya.

Saat di sekolah, Jack dan Summer menjadi sahabatnya, yang lainnya menganggap august aneh, wabah, dsb.Dan, siapa sangka Jack ternyata tidak senyaman itu berteman dengan August sampai akhirnya....

Duuuuh, bisa-bisa saya cerita sampe akhir buku ini.

Adalagi yang ingin saya perkenalkan. Mr. Browne. Guru bahasa inggris yang selalu memberikan pedoman kepada siswanya setiap bulan.

Pedoman september : saat diberi pilihan antara bersikap benar atau berbaik hati, pilih berbaik hati. --- Dr. Wayne W. Dyer

Pedoman oktober : tindakanmu adalah monumenmu.--- tulisan di sebuah makam mesir

Pedoman desember : audentes fortune iuvat (keberuntungan berpihak kepada pemberani).--- virgil

Pedoman Februari : lebih baik mengetahui beberapa pertanyaan daripada mengetahui semua jawaban.--- james thurber

Adalagi quote yang saya suka dari Justin (pacar Via)
“alam semesta menjaga makhluk ciptaan paling rapuh dengan berbagai cara yang tidak bisa kita lihat. Contohnya dengan orang tua yang memujamu secara membabi buta. Dan seorang kakak perempuan yang merasa bersalah karena bersifat manusiawi terhadapmu. Dan seorang anak bersuara berat yang ditinggalkan teman-temannya karenamu. Dan bahkan seorang cewek berambut pink yang membawa fotomu di dalam dompetnya. Mungkin memang sebuah lotere. Tapi pada akhirnya alam semesta membuatnya impas.

Saya sangat, sangat, sangat menyesal pernah meragukan keindahan buku ini. Ceritanya lebih dari indah. Lebih dari yang saya harapkan. Saya sampai harus diam-diam menghapus air mata saya saat membaca di tempat umum. Cerita pendek bersambung. Dari beberapa sudut pandang tokohnya. Favorit saya? Jack, Justin, Via, dan August tentu saja. Saya bisa menyayangi August dari mata teman dan keluarganya. Saya bisa menyayangi Jack dan lain-lain (tapi terutama Jack, entah kenapa saya sukaaaaa sekali penokohan dia) dari mata August. Penulisannya keren banget. Dude, kalian harus segera baca buku ini. Kalau saja saya bisa memberikan lebih dari yang saya bisa, saya akan dengan sangat, sangat, sangat senang memberikan semua bintang untuk buku ini. (ketularan cara nulis R.J. Palacio XD) saya sampai menangis seperti ini looooh~


Pedoman August Pullman : seharusnya semua orang mendapatkan sorak sorai penghormatan, setidaknya satu kali dalam hidupnya. Karena kita semua berhasil menghadapi dunia.

No comments:

Post a Comment