Monday, January 14, 2013

Vampire Academy #2 Frostbite

Sudah saya bilang, di ending vampire academy #1 dimitri berubah wujud dari sangat dingin menjadi sangat..... sangat.......saya masih belum menemukan kata-kata yang tepat. Yang jelas, saya jatuh cinta seketika dengannya. Saat masuk ke buku dua ini, dimitri yang membuat saya jatuh cinta itu hilang. Lagi entah kemana. Kemudian, untuk melupakan dimitri karena teori dimitri tentang posisinya kelak sebagai pengawal lissa, maka rose “menggunakan” mason sahabat yang sesungguhnya memuja rose. Secara konteks, mungkin rose dan mason memang pacaran, tapi sebenarnya dalam hati, rose masih belum bisa melupakan dimitri. Kemudian muncul tasha. Bibi cristian (pacar lissa) yang ternyata menyukai dimitri. Rose setengah mati membenci hal itu, namud disisi lain dia juga menyukai tasha.

Paragraf selanjutnya saya tujukan khusus untuk adrian ivashkov. Seorang bangsawan moroi berumur 21 tahun yang lucu, dan bengal (kalian tahukan saya paling tidak tahan dengan tipe seperti ini, pengen nyubit adriaaaaaaan). Adrian yang selalu memanggil rose dengan dhampir kecil mempunyai keahlian khusus, dia bisa masuk ke dalam mimpi orang lain. Ketebak dooong dia pengendali elemen apaaaa..... sejujurnya sampai sekarang saya belum memutuskan saya masuk team nya siapa. Adrian atau dimitri.

Karena penyerangan strigoi yang membabi buta dan membunuh 2 keluarga bangsawan, maka semua moroi maupun dhampir mulai waspada. Namun, karena kecerobohan 3 murid akademi yang pergi memburu strigoi, maka cristian dan rose pun mengikutinya dan menyelamatkan mereka. Malang, mereka tertangkap dan disekap. Bagaimana cara mereka lolos?

RATING : 4.5 / 5

No comments:

Post a Comment