kemudian beralih kecerita windy. awalnya cerita saya cukup menikmati cerita curhat0curhatan sang editor dan penulisnya tentang asmara masing-masing. lumayan banyak quotes unyu yang saya temukan. tapi semakin ke belakang alurnya semaaaaaaaaaakin melambat. saya hanya mulai melek saat permainan tebak-tebakan bahasa baku dan tidak baku antara bumi dan koma. setelah itu lambaaaaat lagi.
beberapa quotes yang meantik yang sempat saya tangkap
"cinta memang tidak seharusnya membuat cemas. cemas karena mencintai sesuatu, rasanya bukan cinta. bisa saja itu obsesi. atau rasa takut kehilangan barang yang disukai."
"bukankah menginginkan tidak tergantung pada sesuatu adalah bentuk ketergantungan kepada rasa ingin merdeka? apa benar, untuk merdka kita perlu merasa bebas? atau agar merasa bebas, manusia perlu merdeka? jangan-jangan, bebas dan merdeka juga adalah sebuah ilusi."
"kuku jarimu selalu tumbuh meski kaupotong. sebesar itulah cinta. tak pernah sangat besar, tidak juga terlalu kecil. cinta itu cukup."
No comments:
Post a Comment