Format : Paperback
Penerbit : Ufuk
Tebal : 752 Halaman
Rating : 5 / 5
City of Glass !!! yeeeeeyyy !!! dabestbukevaa~~~
Buku ini isinya seperti klimaks dari cerita. Saya pernah
bilang kalau valentine adalah voldemort kan? Ternyata tidfak saya salah.
Karenaaa~~~ di city of Fallen Angel tidak akan ada valentine lagi.
Kehadiran sebastian membuat saya menaruh harapan besar
antara semoga sebastian adalah saudara clary yang sebenarnya dan semoga
sebastian adalah pengganti jace di hati clary kalau memang jace benar-benar
saudara clary. Saya semakin suka dengan sosok simon vampir ini. Bisa saya
bayangkan perubahan cowok cupu menjadi awaw. Alec dan magnus bane (terutama
magnus) hiiingggg~~ kenapa sosok2 cowok buatan clare ini bagus-bagus semua.
Sekalinya jahat, beneran jahat hiiing~~~
Pokoknya, yang penasaran dengan semua permainan teka teki
clare, disini terjawab deh. Tenaaaaang ! tidak akan adalagi rasa penasaran.
Semuanya bener-bener clear. Ending buku ketiga ini justru menjadi awal baru
dari serial ini <3 .="" p="">3>
“Pria itu hanya ingin
tidak ketakutan, maka dia ketakutan. “ Pg. 383
P.S
Sejak baca city of glass ini, saya jadi menyadari satu
hal....
Buku dengan tebal kurang lebih 700 halaman ini dengan sabar
saya buka, baca, halaman per halaman, sepenasaran apapun itu karena cerita dan
deskripsinya yang bagus (terjemahan) sedangkan buku seperti contohnya dvrtare
dengan tebal yang seingat saya tidak lebih dari 400 halaman saya sama sekali
tidak sabar dan langsung menuju ke halaman akhir untuk tahu bagaimana akhir
cerita si cewek malu-malu –mau-nyebelin itu (no offense) .
Ciao. Love, Jace’s Love
No comments:
Post a Comment