versi yang saya baca
cover-cover To Kill A Mockingbird dan masih banyak lagi
benar-benar sudah menjadi novel abadi :")
Saya kenal buku ini dari film. Rata-rata film bertema sekolahan yang saya nonton pasti ada adegan siswa yang lagi baca atau sekedar memegang buku ini. Saya jadi penasaran.. sepertinya buku ini menjadi literatur di Amerika sana. Waktu ke Mizan Book Fair kemarin, eh...ketemu deh.. beli deh.. baca deh..
Jawabannya? iya, buku ini pantas. Pantas jadi salah satu literatur. Pantas jadi buku salah satu buku terbaik sepanjang masa. Pantas mendapatkan predikat yang disandangnya sekarang. Saya suka. Suka semuanya. Suka semua karakternya. Suka alur ceritanya. Suka penceritaannya. Suka terjemahannya. padahal awalnya saya sempat skeptis karena latarbelakang buku ini sebagai buku klasik. Tapi, jangan. jangan pernah ragu untuk memulai membaca buku yang satu ini. Kalau saya boleh memakai kata "indah" untuk penggambarannya, sejuta saya berikan.
Ceritanya mengenai kehidupan 1930 dari sudut pandang seorang anak kecil bernama Scout (dia ini cewek) yang tinggal di salah satu daerah di Alabama, Maycomb. Scout, Jem (kakaknya), dan Atticus Finch (ayahnya), hidup bertiga, damai dengan didikan Atticus. Ada juga Calpurnia, seorang negro yang menjadi pembantu rumah tangga setia keluarga Finch. Konflik utamanya adalah, Atticus yang seorang pengacara ditunjuk untuk membela Tom Robbinson, negro yang dituduh menodai anak keluarga Ewell yang terkenal bebal bahkan kerap disebut sampah masyarakat.
Sejujurnya, saya tahu kok tentang isu perbedaan warna kulit disana. Saya belajar tentang (alm.) Nelson Mandella sejak Sekolah Dasar (walau tidak banyak). Tapi, saya tidak pernah punya bayangan tentang bagaimana perlakuan orang kulit putih terhadap orang kulit hitam disana. pengalaman hidup di negara yang memiliki berbagai suku, ras, agama, dan budaya seperti Indonesia membuat saya tidak pernah berusaha membayangkannya. Saat membaca buku ini, saya baru sadar, orang-orang berkulit putih pada kenyataannya bahkan tidak menganggap orang kulit hitam itu ada, manusia, atau apalah. Mereka memperlakukan orang kulit hitam sebagai kasta terendah dalam kehidupan. Belum Atticus di pengadilan membela Tom, keluarga Atticus sudah diteror dengan berbagai gosip dan sebutan sana-sini. Lalu apakah Tom pantas dibela? Tom Robbinson justru adalah korban. Dia terjebak pada sikap baik hati dan rasa kasihannya. Dia terjebak oleh warna kulitnya. Apapun kebenarannya, dia bersalah. Tom adalah korban dari perilaku manusia yang menganggap diri mereka terhormat tapi tidak memperlakukan orang lain secara terhormat. Bersalah karena dipandang salah. Tanpa memedulikan kebaikan hati mereka. Atticus diteror karena membela kebenaran.
Belakangan, orang-orang cenderung membuat norma-nya sendiri. Membukukan hal yang dianggap benar dan salah menurut mereka sendiri.
"Kau tidak akan pernah mengetahui seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya... hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menjalani hidup dengan caranya" -- Harper Lee
"Penduduk Maycomb County baru memahami bahwa tak ada yang perlu ditakutkan selain ketakutan itu sendiri" -- Pg. 9
"Hanya karena kita telah tertindas selama seratus tahun sebelum kita mulai melawan, bukanlah alasan bagi kita untuk tidak berusaha menang" -- Pg. 152
"Orang yang berakal sehat, tak berbangga dengan bakatnya" -- Pg. 192
"Sebelum aku mampu hidup bersama orang lain, aku harus hidup dengan diriku sendiri. Satu hal yang tidak tunduk pada mayoritas adalah nurani seseorang" -- Pg. 211
"Kau boleh menembak burung bluejay sebanyak yang kau mau, kalau bisa kena, tetapi ingat, membunuh Mockingbird... itu dosa"
"Ayahmu benar. Mockingbird menyanyikan musik untuk kita nikmati, hanya itulah yang mereka lakukan. Mereka tidak memakan tanaman kebun orang, tidak bersarang di gudang jagung, mereka tidak melakukan apapun kecuali menyanyi dengan tulus untuk kita. Karena itulah, membunuh mockingbird itu dosa."
"Keberanian adalah saat kau tahu kau akan kalah, tapi tetap melakukannya."
"Ayahmu benar. Mockingbird menyanyikan musik untuk kita nikmati, hanya itulah yang mereka lakukan. Mereka tidak memakan tanaman kebun orang, tidak bersarang di gudang jagung, mereka tidak melakukan apapun kecuali menyanyi dengan tulus untuk kita. Karena itulah, membunuh mockingbird itu dosa."
"Keberanian adalah saat kau tahu kau akan kalah, tapi tetap melakukannya."
Orang-orang yang masih memiliki hati nurani, adalah mockingbird.
Orang-orang yang hanya menjadi satu dari seribu.
Ada banyak. banyak sekali quotes keren disini. akan tidak begitu menyenangkan jika saya tuliskan semuanya dalam postingan ini. maka saya akhiri dengan, BACA SEKARANG JUGA !
No comments:
Post a Comment