Wednesday, January 4, 2012

Sesuap Nasi Sepotong Nilai

hari ini adalah hari ketiga saya dan kawan-kawan saya mengejar sepotong nilai. perjuangan kami untuk mendapatkan nilai berbeda. kami melakukan semuanya dengan... menunggu. hari pertama (senin) kami berkumpul di lab eco-material pukul 07.30 seperti janji. sang profesor baru nampak saat jam menunjukkan pukul 09.30. melihat banyaknya mahasiswa yang menunggu profesor, kami tanpa komando mundur sebagai angkatan paling muda, membiarkan senior kami menghadap duluan. tapi, saat jam 12.30 dosen kami ini mengeluarkan jurus

"besok saja."

kami mengerti, mungkin prof sedang sibuk.

hari kedua (selasa), belajar dari pengalaman sebelumnya, melihat prof yang datang agak siangan dari janji, dan melihat kami angkatan paling muda, maka kami memutuskan datang jam 09.00. dosen sudah ada, senior sedang antri. menghadap. pukul 11.20 sang dosen istirahat, makan. setelah itu? jurus itu kembali keluar.

"besok jam 7 teng"

kami diam.

hari ini (rabu), kami sungguh-sungguh. menepati janji kami pukul 07.00 sudah di kampus dengan banyak senior. menunggu sang dosen demi sepotong nilai. satu per satu lebih banyak senior lagi yang datang. pukul 09.00 baru sang dosen tiba. bukan wajah senang yang ada di wajah kami, karena kami sadar kami masih akan menunggu. sejak jam 7 kami di kampus hingga pukul 10 kami belum juga punya kesempatan. akhirnya, kami ambil sudut depan lab penyehatan lingkungan dan duduk berdepet-depetan untuk menikmati film berjudul "apartemen 1303" part 1 selesai yang artinya jam sudah menunjukkan sekitar pukul 11. kami santai, berhubung kami masih punya tontonan film horor ini. tapi saat part 1 film selesai, hujan mengguyur makassar. membasahi kami. acara nonton bareng bubar jalan. karena tidak punya tempat untuk berteduh dan semacamnya kami memutuskan untuk mencari sesuap nasi (atau semangkuk coto dan 2 ketupat). yang jadi masalah adalah, lewat mana kita menuju jasbog (jasa boga) agar kita tidak basah oleh hujan. lewat mipa banjir, lewat samping mpm kehujanan. satu-satunya cara agar tidak basah adalah kita naik ke lantai dua samping mpm, kemudian naik lagi ke mku (total 3 lantai) dan turun melalui tangga samping jasbog. kami selamat. makan. selesai makan, melalui jalan yang sama kami kembali ke jurusan. duduk di ce101 dan tiba-tiba seorang senior masuk

"jumat pagi lagi yang mau menghadap sama prof"

doenggggg~~~ saya betul-betul tidak tahu harus berkata apa lagi. ingin berlari ke hutan yang paling dekat cuma fakultas kehutanan dan itu bukan hutan. ingin berlari ke pantai, pantainya jauh. maka saya berdiri di tempat, merasakan suasana awkward disana. semua orang, tua muda, senior junior, cewek cowok, punya ekspresi wajah yang sama. ekspresi yang tidak terjelaskan...

No comments:

Post a Comment