Friday, January 20, 2012
Monday, January 16, 2012
Saturday, January 7, 2012
Sepotong Nilai (kali ini tanpa sesuap nasi)
akhirnya perjuangan saya terbalas sedikit kemarin.
pagi-pagi berangkat ke kampus. ujan pula. demi secercah harapan mendapat nilai A pada 2 mata kuliah yang dipegang sang profesor. pukul 09.00 saya tiba di kampus yang sudah lumayan ramai oleh mahasiswa yang juga senasib seperti saya, menunggu sang profesor. 09.30 sepertinya prof baru datang dan langsung melayani mahasiswa2. saya masih menunggu giliran.
tiba-tiba salah seorang senior kami yang paliiiiing baik di kelas mpp memanggil dan menyuruh kami juga masuk barengan saat senior menghadapt untuk kelas mpp :)) ohh...riangnya.. arigatou ne :))
sampai di dalam, tugas2 kami tidak dilirk, kami hanya tanda tangan dan diberikan nilai A dalam kertas penilaian ohh berlipat-lipatlah kesenangan saya. seperti ada banyak harapan yang saya punya untuk mata kuliah yang dipegang profesor ini. asik... sisa 2 sks nilai saya digantung oleh sang profesor.
saya kembali menunggu.. menunggu.. dan menunggu.. sampai saat semua kelas sudah selesai, tersisa kelas kami tbk, menghadap. aneh, kami disuruh masuk satu per satu. oh tidaaaaakkk... ternyata peof bertanya tentang apa itu apa ini.. bagai disambar petir kami yang belum masuk belajar dalam tekanan. lalu kami diberitahu
"kelas tbk menghadapnya abis jumatan lagi"
okee, masih sempat belajar.
setelah shalat jumat, feb bertanya pada prof
feb : "prof mau menghadap kelas tbk"
prof : "saya sudah capek, senin saja menghadap sama kak akbar"
DIPERMAINKAN.
kemarin itu (jumat) adalah terakhir pemasukan nilai di jurusan. sedihnya, profesor ini bukan orang yang bisa dibantah. sekali bilang A ya A, B ya B. maka kami, pasrah.. apapun yang terjadi hari senin, disaat sang profesor sudah ada di jepang dan kita disuruh menghadap ke senior s2, kami pasrah.
kisah menunggu sang profesor ini selesai pukul 14.30. selanjutnya kegiatan kami adalah perbaikan nilai mekanika fluida pukul 15.00. sampai saat itu kami belum makan. ya.. kami kelaparan, tapi tugas mekflud belum selesai. begitu tugasnya selesai ditulis, pukul 15.00 belum tampak prof berlalulalang di kampus hari itu, ada kabar beliau ke surabaya. maka kami memutuskan untuk makan. di jasbog.
di depan perpustakaan, wilda dapat telpon dari soca katanya prof sudah datang.. toeng toeng.. kami belum makan sama sekali sejak pagi. maka kami masuk ke perpus umu membeli roti, makan sambil duduk dekat pintu masuk perpus. kasihan. setelah itu kami berlari lari ke kelas. sampai disana benar saja prof sudah datang. kami dijelaskan cara kerja soal kemudian mengerjakan secara kelompok. 3 jam sampai pukul 18.00 baru kegiatan belajar tambahan itu selesai. semoga nilainya bagus. tapi enak kok belajarnya, tidak membosankan walaupun disaat saat terakhir saya rindu kamar saya.
sepulangnya, kami ke atm dulu menemani tari dan wilda. sambil nunggu sambil poto2
dan pulang membawa harapan dalam hati kami masing-masing *tsah
pagi-pagi berangkat ke kampus. ujan pula. demi secercah harapan mendapat nilai A pada 2 mata kuliah yang dipegang sang profesor. pukul 09.00 saya tiba di kampus yang sudah lumayan ramai oleh mahasiswa yang juga senasib seperti saya, menunggu sang profesor. 09.30 sepertinya prof baru datang dan langsung melayani mahasiswa2. saya masih menunggu giliran.
tiba-tiba salah seorang senior kami yang paliiiiing baik di kelas mpp memanggil dan menyuruh kami juga masuk barengan saat senior menghadapt untuk kelas mpp :)) ohh...riangnya.. arigatou ne :))
sampai di dalam, tugas2 kami tidak dilirk, kami hanya tanda tangan dan diberikan nilai A dalam kertas penilaian ohh berlipat-lipatlah kesenangan saya. seperti ada banyak harapan yang saya punya untuk mata kuliah yang dipegang profesor ini. asik... sisa 2 sks nilai saya digantung oleh sang profesor.
saya kembali menunggu.. menunggu.. dan menunggu.. sampai saat semua kelas sudah selesai, tersisa kelas kami tbk, menghadap. aneh, kami disuruh masuk satu per satu. oh tidaaaaakkk... ternyata peof bertanya tentang apa itu apa ini.. bagai disambar petir kami yang belum masuk belajar dalam tekanan. lalu kami diberitahu
"kelas tbk menghadapnya abis jumatan lagi"
okee, masih sempat belajar.
setelah shalat jumat, feb bertanya pada prof
feb : "prof mau menghadap kelas tbk"
prof : "saya sudah capek, senin saja menghadap sama kak akbar"
DIPERMAINKAN.
kemarin itu (jumat) adalah terakhir pemasukan nilai di jurusan. sedihnya, profesor ini bukan orang yang bisa dibantah. sekali bilang A ya A, B ya B. maka kami, pasrah.. apapun yang terjadi hari senin, disaat sang profesor sudah ada di jepang dan kita disuruh menghadap ke senior s2, kami pasrah.
kisah menunggu sang profesor ini selesai pukul 14.30. selanjutnya kegiatan kami adalah perbaikan nilai mekanika fluida pukul 15.00. sampai saat itu kami belum makan. ya.. kami kelaparan, tapi tugas mekflud belum selesai. begitu tugasnya selesai ditulis, pukul 15.00 belum tampak prof berlalulalang di kampus hari itu, ada kabar beliau ke surabaya. maka kami memutuskan untuk makan. di jasbog.
di depan perpustakaan, wilda dapat telpon dari soca katanya prof sudah datang.. toeng toeng.. kami belum makan sama sekali sejak pagi. maka kami masuk ke perpus umu membeli roti, makan sambil duduk dekat pintu masuk perpus. kasihan. setelah itu kami berlari lari ke kelas. sampai disana benar saja prof sudah datang. kami dijelaskan cara kerja soal kemudian mengerjakan secara kelompok. 3 jam sampai pukul 18.00 baru kegiatan belajar tambahan itu selesai. semoga nilainya bagus. tapi enak kok belajarnya, tidak membosankan walaupun disaat saat terakhir saya rindu kamar saya.
sepulangnya, kami ke atm dulu menemani tari dan wilda. sambil nunggu sambil poto2
dan pulang membawa harapan dalam hati kami masing-masing *tsah
Wednesday, January 4, 2012
Sesuap Nasi Sepotong Nilai
hari ini adalah hari ketiga saya dan kawan-kawan saya mengejar sepotong nilai. perjuangan kami untuk mendapatkan nilai berbeda. kami melakukan semuanya dengan... menunggu. hari pertama (senin) kami berkumpul di lab eco-material pukul 07.30 seperti janji. sang profesor baru nampak saat jam menunjukkan pukul 09.30. melihat banyaknya mahasiswa yang menunggu profesor, kami tanpa komando mundur sebagai angkatan paling muda, membiarkan senior kami menghadap duluan. tapi, saat jam 12.30 dosen kami ini mengeluarkan jurus
"besok saja."
kami mengerti, mungkin prof sedang sibuk.
hari kedua (selasa), belajar dari pengalaman sebelumnya, melihat prof yang datang agak siangan dari janji, dan melihat kami angkatan paling muda, maka kami memutuskan datang jam 09.00. dosen sudah ada, senior sedang antri. menghadap. pukul 11.20 sang dosen istirahat, makan. setelah itu? jurus itu kembali keluar.
"besok jam 7 teng"
kami diam.
hari ini (rabu), kami sungguh-sungguh. menepati janji kami pukul 07.00 sudah di kampus dengan banyak senior. menunggu sang dosen demi sepotong nilai. satu per satu lebih banyak senior lagi yang datang. pukul 09.00 baru sang dosen tiba. bukan wajah senang yang ada di wajah kami, karena kami sadar kami masih akan menunggu. sejak jam 7 kami di kampus hingga pukul 10 kami belum juga punya kesempatan. akhirnya, kami ambil sudut depan lab penyehatan lingkungan dan duduk berdepet-depetan untuk menikmati film berjudul "apartemen 1303" part 1 selesai yang artinya jam sudah menunjukkan sekitar pukul 11. kami santai, berhubung kami masih punya tontonan film horor ini. tapi saat part 1 film selesai, hujan mengguyur makassar. membasahi kami. acara nonton bareng bubar jalan. karena tidak punya tempat untuk berteduh dan semacamnya kami memutuskan untuk mencari sesuap nasi (atau semangkuk coto dan 2 ketupat). yang jadi masalah adalah, lewat mana kita menuju jasbog (jasa boga) agar kita tidak basah oleh hujan. lewat mipa banjir, lewat samping mpm kehujanan. satu-satunya cara agar tidak basah adalah kita naik ke lantai dua samping mpm, kemudian naik lagi ke mku (total 3 lantai) dan turun melalui tangga samping jasbog. kami selamat. makan. selesai makan, melalui jalan yang sama kami kembali ke jurusan. duduk di ce101 dan tiba-tiba seorang senior masuk
"jumat pagi lagi yang mau menghadap sama prof"
doenggggg~~~ saya betul-betul tidak tahu harus berkata apa lagi. ingin berlari ke hutan yang paling dekat cuma fakultas kehutanan dan itu bukan hutan. ingin berlari ke pantai, pantainya jauh. maka saya berdiri di tempat, merasakan suasana awkward disana. semua orang, tua muda, senior junior, cewek cowok, punya ekspresi wajah yang sama. ekspresi yang tidak terjelaskan...
"besok saja."
kami mengerti, mungkin prof sedang sibuk.
hari kedua (selasa), belajar dari pengalaman sebelumnya, melihat prof yang datang agak siangan dari janji, dan melihat kami angkatan paling muda, maka kami memutuskan datang jam 09.00. dosen sudah ada, senior sedang antri. menghadap. pukul 11.20 sang dosen istirahat, makan. setelah itu? jurus itu kembali keluar.
"besok jam 7 teng"
kami diam.
hari ini (rabu), kami sungguh-sungguh. menepati janji kami pukul 07.00 sudah di kampus dengan banyak senior. menunggu sang dosen demi sepotong nilai. satu per satu lebih banyak senior lagi yang datang. pukul 09.00 baru sang dosen tiba. bukan wajah senang yang ada di wajah kami, karena kami sadar kami masih akan menunggu. sejak jam 7 kami di kampus hingga pukul 10 kami belum juga punya kesempatan. akhirnya, kami ambil sudut depan lab penyehatan lingkungan dan duduk berdepet-depetan untuk menikmati film berjudul "apartemen 1303" part 1 selesai yang artinya jam sudah menunjukkan sekitar pukul 11. kami santai, berhubung kami masih punya tontonan film horor ini. tapi saat part 1 film selesai, hujan mengguyur makassar. membasahi kami. acara nonton bareng bubar jalan. karena tidak punya tempat untuk berteduh dan semacamnya kami memutuskan untuk mencari sesuap nasi (atau semangkuk coto dan 2 ketupat). yang jadi masalah adalah, lewat mana kita menuju jasbog (jasa boga) agar kita tidak basah oleh hujan. lewat mipa banjir, lewat samping mpm kehujanan. satu-satunya cara agar tidak basah adalah kita naik ke lantai dua samping mpm, kemudian naik lagi ke mku (total 3 lantai) dan turun melalui tangga samping jasbog. kami selamat. makan. selesai makan, melalui jalan yang sama kami kembali ke jurusan. duduk di ce101 dan tiba-tiba seorang senior masuk
"jumat pagi lagi yang mau menghadap sama prof"
doenggggg~~~ saya betul-betul tidak tahu harus berkata apa lagi. ingin berlari ke hutan yang paling dekat cuma fakultas kehutanan dan itu bukan hutan. ingin berlari ke pantai, pantainya jauh. maka saya berdiri di tempat, merasakan suasana awkward disana. semua orang, tua muda, senior junior, cewek cowok, punya ekspresi wajah yang sama. ekspresi yang tidak terjelaskan...
Monday, January 2, 2012
Partner in Crime
SELAMAT TAHUN BARU 2012
semoga kita menjadi manusia yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.
SUPER SEKALI.
semoga kita menjadi manusia yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.
SUPER SEKALI.
Hai.. wadap?? (antara gaul, sama nggak ngerti ngomong apa)
kalian sudah pada liburan? kemana? enak ya.. saya ngiri serius. di awal tahun 2012 ini saya berdoa:
kalian sudah pada liburan? kemana? enak ya.. saya ngiri serius. di awal tahun 2012 ini saya berdoa:
"ya Allah ya Tuhan kami... tolong ya Allah.. toloong banget semester selanjutnya dan semester semester selanjutnya dan semester semester semester selanjutnya dan semester semester semester semester selanjutnya dan (oke..fokus) saya tidak dapat dosen itu lagi. Amin. Makasih ya Allah."
makan ati coy hari ini, untuuuung nggak terancam sendiri, tapi sekelas. ya Allah ini sih namanya dikader dosen. 'saya ndak mengerti bahasa Indonesianya kalian' . ya Allah Pak, semua ilmu bahasa sudah kami terapkan lhooo~~ dongkol abeeezzzzz.. pembunuhan massal ini sih namanya, mana 4 sks pula mati dek awak. selamat datang di dunia terancam Error *shower mana shower*
hem.. hari ini sebenarnya bukan mau cerita itu sih, tapi karena baru ngalamin tadi jadi otak lagi fresh2nya mau berdoa dengan khusyuk. fokus. saya mau curhat hal lain hari ini.. curhat tentang susahnya nyari partner in crime di kampus walau itu hanya 15 menit. jadi ingat, dulu waktu SMA ada rere yang sering siap (kadang2 rajin huehehe rajinnya kadang2, ngga ding) buat diajakin keliling sekolah kalo pelajarannya lagi ngga beres (ato otaknya lagi ngga bisa nerima sama sekali), ada icca, nune, dan jimet yang bisa diajakin twiteran saat belajar (yang ini rere juga termasuk, semacam kriminal banget ini orang HAHAHAHA pis re :) ) ada inoi dan firna yang lebih siap lagi (kadang mereka yang jadi otaknya). ini baru yang sekelas. belom yang beda kelas. ada ani, puthe, dan irma yang menjadi ratu dari kegiatan2 kami yang seringnya bolos di kantin (kalo gurunya ngga masuk).
saya pertama kali belajar bolos saat SMA. dan itu terjadi ketika perasaan maha dahsyat yang saya sebut 'nyaman' mulai merasuki lingkungan sekitar. maka jadilah. bolos jarang kami lakukan, tapi saat banyak massa brutus situs yang gurunya tidak ada dan berkumpul di koridor paski, maka otak saya dipenuhi oleh "SAYA TIDAK MAU KETINGGALAN. GOSIP." hahahaha saya pernah baca artikel bahwa sesungguhnya dan sebenar-benarnya gosip sangat baik bagi wanita. gosip bisa membuat wanita rileks (tapi tunggu, kok jadinya seperti kalo kumpul sama teman2 kerjaan kami gosip terus ya? tidak tidak. tidak hanya gosip. banyak pembicaraan berisi yang juga kami bicarakan seperti kenapa...em...kenapa.... ah sudahlah, yang jelas banyak :p) lanjoottt... nah yang jadi masalah adalah, kok susah yaa cari teman-teman seperti itu? bukan, harusnya 'ternyata susah cari teman seperti mereka' yang bisa diajak ketawa dan nangis disaat bersamaan. i mean, saya juga mau cepat wisuda, saya juga mau cepat sarjana dan keluar dari tempat itu tapi tidak bisakah kita sedikit lebih menikmati kenikmatan kuliah ? sedikit? tanpa harus dibayang2i jumlah sks yang dicapai, tanpa harus memikirkan IP dan IPK? rasanya beda. tulisan saya ini kok kayak tulisan mahasiswa labil ya? mahasiswa yang belum menemukan arti kemahasiswaan yang sebenarnya. hahaha iya memang. saya masih bingung banyak hal. maka, mohon bantuannya agar saya bisa menjadi lebih dewasa dan menemukan jati diri saya.
sekian pembicaraan ngalor ngidul saya hari ini semoga kalian mengerti apa yang saya maksud, karena sejujurnya setelah saya baca, apa yang ingin saya utarakan tidak tersampaikan dengan baik dalam tulisan saya ini. uhh... terima kasih dan hey... saya lapar.
makan ati coy hari ini, untuuuung nggak terancam sendiri, tapi sekelas. ya Allah ini sih namanya dikader dosen. 'saya ndak mengerti bahasa Indonesianya kalian' . ya Allah Pak, semua ilmu bahasa sudah kami terapkan lhooo~~ dongkol abeeezzzzz.. pembunuhan massal ini sih namanya, mana 4 sks pula mati dek awak. selamat datang di dunia terancam Error *shower mana shower*
hem.. hari ini sebenarnya bukan mau cerita itu sih, tapi karena baru ngalamin tadi jadi otak lagi fresh2nya mau berdoa dengan khusyuk. fokus. saya mau curhat hal lain hari ini.. curhat tentang susahnya nyari partner in crime di kampus walau itu hanya 15 menit. jadi ingat, dulu waktu SMA ada rere yang sering siap (kadang2 rajin huehehe rajinnya kadang2, ngga ding) buat diajakin keliling sekolah kalo pelajarannya lagi ngga beres (ato otaknya lagi ngga bisa nerima sama sekali), ada icca, nune, dan jimet yang bisa diajakin twiteran saat belajar (yang ini rere juga termasuk, semacam kriminal banget ini orang HAHAHAHA pis re :) ) ada inoi dan firna yang lebih siap lagi (kadang mereka yang jadi otaknya). ini baru yang sekelas. belom yang beda kelas. ada ani, puthe, dan irma yang menjadi ratu dari kegiatan2 kami yang seringnya bolos di kantin (kalo gurunya ngga masuk).
saya pertama kali belajar bolos saat SMA. dan itu terjadi ketika perasaan maha dahsyat yang saya sebut 'nyaman' mulai merasuki lingkungan sekitar. maka jadilah. bolos jarang kami lakukan, tapi saat banyak massa brutus situs yang gurunya tidak ada dan berkumpul di koridor paski, maka otak saya dipenuhi oleh "SAYA TIDAK MAU KETINGGALAN. GOSIP." hahahaha saya pernah baca artikel bahwa sesungguhnya dan sebenar-benarnya gosip sangat baik bagi wanita. gosip bisa membuat wanita rileks (tapi tunggu, kok jadinya seperti kalo kumpul sama teman2 kerjaan kami gosip terus ya? tidak tidak. tidak hanya gosip. banyak pembicaraan berisi yang juga kami bicarakan seperti kenapa...em...kenapa.... ah sudahlah, yang jelas banyak :p) lanjoottt... nah yang jadi masalah adalah, kok susah yaa cari teman-teman seperti itu? bukan, harusnya 'ternyata susah cari teman seperti mereka' yang bisa diajak ketawa dan nangis disaat bersamaan. i mean, saya juga mau cepat wisuda, saya juga mau cepat sarjana dan keluar dari tempat itu tapi tidak bisakah kita sedikit lebih menikmati kenikmatan kuliah ? sedikit? tanpa harus dibayang2i jumlah sks yang dicapai, tanpa harus memikirkan IP dan IPK? rasanya beda. tulisan saya ini kok kayak tulisan mahasiswa labil ya? mahasiswa yang belum menemukan arti kemahasiswaan yang sebenarnya. hahaha iya memang. saya masih bingung banyak hal. maka, mohon bantuannya agar saya bisa menjadi lebih dewasa dan menemukan jati diri saya.
sekian pembicaraan ngalor ngidul saya hari ini semoga kalian mengerti apa yang saya maksud, karena sejujurnya setelah saya baca, apa yang ingin saya utarakan tidak tersampaikan dengan baik dalam tulisan saya ini. uhh... terima kasih dan hey... saya lapar.
Subscribe to:
Posts (Atom)