Thursday, April 2, 2015
Wednesday, April 1, 2015
Aku dan Burung - Dialog Dini Hari
Hai kau burung,
Tak lelahkah kau terbang
Matahari turun, petang menjelang
Cengkramlah dahan, dan hinggaplah
Bangunlah sebuah sarang, sebagai rumah.
LIHATLAH DIRIKU, TANPA WARNA
Tertawa pilu, haru gempita
AKU TIDAKLAH BEBAS, SEPERTIMU
TERJEBAK DALAM SANGKAR, YANG KUBANGUN.
Akankah kau hinggap hari ini
Mengulum kata berkicau bernyanyi
Akankah kau hinggap di bukit tinggi
Pusaran suaramu bergema di hati.
Hai kau burung,
Tak lelahkah kau terbang sendiri
Dahan tempatmu hinggap tak mungkin kau bawa
Dahan itu rapuh sebentar lagi runtuh
Teronggok menyudahi peran
Tuesday, March 31, 2015
Rectoverso - Dewi Lestari
"Aku
sampai dibagian bahwa aku telah jatuh cinta. Namun orang itu hanya
mampu kugapai sebatas punggung saja. Seseorang yang cuma sanggup
kuhayati bayangnya dan tak akan pernah kumiliki keutuhannya. Seseorang
yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai
mata sebelum tangan ini sempat mengejar. Seseorang yang hanya bisa
kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan. Seseorang yang
selamanya harus dibiarkan berupa punggung karena kalau sampai ia
berbalik niscaya hatiku hangus oleh cinta dan siksa."
Monday, March 30, 2015
Subscribe to:
Posts (Atom)